Rabu, 09 November 2016

The K2 - Episode 12 Part 1

Kwan Soo menyambut Se Joon masuk kedalam partainya dan di depan semuanya, Se Joon mengajak Kwan Soo untuk membuat pertarungan yang luar biasa dalam merebut posisi presiden. Mendengar itu, Kwan Soo mendekat dan berbisik pada Se Joon kalau pertaruangan mereka tidak akan ada akhirnya sampai salah satu dari mereka mati.
Semua orang yang hadir di acara penyambutan itu, sudah tahu bagaimana pertarungan antara Kwan Soo dan Se Joon, jadi mereka sudah sangat paham kalau jabat tangan diantara mereka berdua hanya palsu belaka.



Bukan hanya Kwan Soo dan Se Joon yang bermusuhan, sekretaris keduanya juga sama-sama bermusuhan, terlihat dari mereka yang berdiri sebelahan tapi saling adu pendapat. Sekretaris Se Joon mendapat telepon dan pergi, Min Chul pun menghampiri Kepala Joo dan menyapanya, karena mereka berdua sudah lama tak jumpa. Min Chul mengingatkan Kepala Joo kalau dulu dia bisa menjadi seorang berkat Kwan Soo, dengan nada tak senang, Min Chul menjawab kalau berkat Kwan Soo jugalah dia mengakhiri karirnya di militer.
Se Joon mendapat banyak bunga dalam acara sambutannya dan setelah acara selesai, diapun pergi bersama Kepala Joo. Melihat keduanya pergi, Min Chul bergumam, “Benar-benar bajingan.”
Anna mengunjungi makam ibunya dan disana sudah banyak wartawan yang menunggu kedatangannya. Saat Anna berjalan menuju makam, seorang repoter berkata pada temannya kalau Anna sangat mirip dengan Hye Rin, bahkan bentuk tubuh mereka juga sama.
Anna mendapat karangan bunga mawar putih yang sudah dipersiapkan Sung Won untuk Anna berikan di makam.
Seorang reporter lain berkata kalau makam Hye Rin cukup menyedihkan bagi seorang artis TOP Korea. Padahal Yoo Jin berkata mereka berdua dekat, namun Yoo Jin membiarkan makam sahabatnya jadi seperti itu. Kedua reporter itu berpikiran ada suatu hal yang aneh dan janggal.
Sampai di depan makam, Sung Won menyuruh Anna untuk memberi salam pada ibunya dan memberikan rangkaian bunga mawarnya. Anna pun melakukan hal yang Sung Won katakan.
“Ibu. Maafkan aku karena butuh waktu lama untuk datang kesini. Aku ingin datang lebih cepat…tapi aku tidak bisa. Ibu… Ayah tidak akan datang jadi jangan menunggunya. Jadi… …beristirahatlah dengan tenang. Kali ini tanpa obat,” ungkap Anna dan salah satu reporter bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dia penasaran kenapa Anna mengatakan hal seperti itu pada ibunya.
“Anna. Ayahmu mungkin sudah bertemu ibumu di surga,” ucap Sang Won yang tak mau reporter tadi salah paham. Tepat disaat itu, Sang Won mendapat telepon, jadi dia meminta Mi Ran yang menjaga Anna.
Sang Won mendapat telepon dari Ji Yeon yang mengaku dapat informasi baru tentang Hye Rin, namun kita tak diperdengarkan pada informasi tersebut, hanya Sang Won yang diberitahu. Setelah menutup telepon Ji Yeon, Sang Woi tersenyum senang sambil melihat ke arah Anna.
Je Ha kemudian mengatakan apa yang terjadi kemarin pada Tuan Song dan Tuan Song merasa kecewa karena hanya dia saja anggota JSS yang tidak diberitahu tentang misi kemarin. Je Ha kemudian bertanya pada Tuan Song, tentang bagaimana Sung Won bisa mewarisi JB Group karena Je Ha yakin saingan Sung Won adalah Yoo Jin.
“Nyonya Choi memiliki kemauan keras. Sebenarnya, banyak anak perusahaan Presdir yang di tekan oleh Yoo Jin. Yoo Jin… tidak, maksudku Nyonya Choi, sangat pandai sejak muda. Dia juga unggul di sekolah. Tapi di mata seorang pria, dia mengerikan. Dan memang itu yang diharapkan. Karena mereka memaksa dia untuk mengurus perusahaan sejak dia masih remaja. Tapi seorang playboy seperti Jang Se Joon datang dan merayunya. Jadi wajar kalau dia jungkir balik demi dia,” cerita Tuan Song.
“Tuggu jadi si PresDir marah karena menikahi dia meskipun mereka musuh dan…”
“Ya, kurang lebih begitu. Selain itu, JB Group mengalami masa sulit waktu itu karena mereka tidak merestrukturisasi dengan baik setelah krisis keuangan Asia. Dan karena PresDir sangat menentang Jang Se Joon, Ayahnya menawarkan begitu banyak pria untuk dia nikahi agar bisa membantunya. Tapi sayang, dia tidak tertarik dengan salah satu dari mereka. Tapi Choi Sung Won langsung menikahi wanita pilihan ayahnya dan itu sebabnya dia yang menjadi pewaris. Kenyataan kalau PresDir Choi sekarang jadi PresDir itu semua berkat mertuanya. Itu sebabnya dia memperlakukan mertuanya sangat baik sampai sekarang.”
“Jadi, kalau begitu PresDir Choi sedikit kurang agresif dibanding Noona nya?” tanya Je Ha.
“Apa? Aigoo, Kalian ini  benar-benar tidak tahu apa-apa, ya? Sebenarnya Sung Won lebih agresi dari noona nya. Tidak ada yang bisa menebak  pikiran orang itu.”
“Tapi kenapa kau bisa tahu semua ini?”
“Apa Kau tidak tahu kalau aku anggota JSS tertua disini, ya? Dulu aku adalah pengawal JBGroup dan perusahaan ini awalnya didirikan  sebagai pengawalan ekslusif JB Group. Jadi wajar saja jika aku tahu  semua soal keluarga mereka,” aku Tuan Song.
Anna dan Sung Won pergi ke penjara, mereka bahkan bisa dengan mudah masuk penjara walau jam kunjungannya sudah habis. Hmmm… siapa yang hendak mereka temui di penjara?
Ternyata mereka menemui pencuri yang kebetulan pada malam itu ada di kamar Hye Rin. Bahkan saat itu Anna juga bertemu dengannya. Namun pria itu bukanlah pembunuh Hye Rin, dia masuk kamar Hye Rin hanya untuk mencuri. Hal tak terduga pun terjadi, saat pria itu ada di kamar Hye Rin, seseorang masuk, sehingga membuat pria itu bersembunyi.
Dalam persembunyiannya, pria itu melihat Hye Rin di bunuh dan orang yang membunuh Hye Rin adalah Yoo Jin. Orang yang mengaku sebagai wali-nya Anna, ketika di Televisi. Pria itu mau mengungkapkan semuanya, karena Sung Won berjanji akan meringankan hukuman si pria di penjara. Anna sangat marah mendengar semua itu. Saat Sung Won menawari pria itu untuk bersaksi di pengadilan, pria itu pun setuju.
Je Ha menelpon Mi Ran karena Anna tak menjawab teleponnya. Mi Ran pun menjawab kalau Anna sedang berada di salon kecantikan, sedangkan Mi Ran sendiri sedang mengecek keamanan di lokasi pertunjukan fashion. Karena Anna selalu berkata akan datang bersama Je ha, jadi Mi Ran pun menyuruh Je Ha yang menjemput Anna. Kedua anggota JSS ini, tidak tahu kalau sekarang Anna sedang berada di penjara bersama Sung Won.


Anna dan Sung Won sekarang sudah berada di dalam mobil. Anna bertanya kenapa mereka tidak bisa melaporkan Yoo Jin sekarang. Sung Won menjawab kalau mereka melaporkan Yoo Jin sekarang, Se Joon yang terkena imbasnya, dia tak akan bisa mencalonkan dirinya sebagai presiden. Jadi yang harus mereka lakukan sekarang adalah memastikan kalau Se Joon tidak ada hubungannya dengan kematian Hye Rin.

“Noonalah penjahatnya dan ayahmulah korbannya. Kita harus menjelaskan itu pada masyarakat  sebelum kita mengungkapkan kejahatannya. Kau mengerti apa yang aku katakan? Sehingga ini berakhir menjadi berkah dan membuat mereka mengasihani ayahmu. Jadi, mari kita ubah pandangan mereka terlebih dulu. Lagipula, mungkin tidak butuh waktu lama. Hanya butuh beberapa hari,” ucap Sung Won dan untuk caranya, Sung Won tak mengatakannya, dia hanya ingin Anna percaya padanya.
Sebelum mereka pergi dari tempat itu, Sung Won kemudian berpesan pada Anna untuk tidak mengatakan semua itu pada Je Ha, agar rencana mereka tidak sampai ke telinga Yoo Jin. Anna pun tak percaya kalau Je Ha akan membocorkan semuanya pada Yoo Jin.
“Aigoo, Anna yang lugu. Dia mencintaimu tapi tidak bisa dipungkiri kalau dia berpihak pada Choi Yoo Jin,” jelas Sung Won dan menyuruh supirnya masuk mobil, karena mereka harus bergegas ke salon sebelum Je Ha datang.
Je Ha sampai di salon dan tepat disaat itu Anna baru saja selesai di make-up. Je Ha kemudian bertanya kenapa Anna menyuruh Mi Ran pergi dan Anna hanya menjawab kalau dia akan lama di salon. Dengan khawatir, Je Ha pun menyuruh Anna tak melakukannya lagi. Ya… Je Ha benar-benar khawatir membiarkan Anna tanpa pengawasan orang-orang yang dia percaya, setelah kejadian di gedung pemotretan kemarin.
Melihat Je Ha yang begitu khawatir pada Anna, salah satu stylist menghampiri mereka dan bertanya apa hubungan mereka. Dengan senyum bahagia, Anna mengaku kalau Je Ha adalah kekasihnya, walau awalnya Je Ha membantah punya hubungan spesial dengan Anna. Mengetahui kalau Je Ha adalah kekasih Anna, si stylist pun langsung menyuruhnya duduk, karena dia akan membuat penampilan Je Ha menjadi lebih keren.
Je Ha mengantar Anna ke tempat acara dan saat bertemu, Sung Won langsung bertanya apa Anna sudah minum obat yang dia berikan, Anna pun menjawab iya. Mendengar itu, Je Ha langsung terlihat khawatir. Karena obat itu sangat di butuhkan oleh orang seperti Anna, Sung Won pun menyuruh Anna untuk memberitahunya kalau Anna membutuhkannya lagi. Sung Won sempat melirik sejenak, sepertinya dia merasa senang melihat ekspresi cemas Je Ha.
Acara yang mereka datangi adalah acara fashion show dan para model akan berjalan di jalan yang sudah digenangi air. Anna bersama Sung Won kemudian menemui si penanggung jawab acara. Pria itu mengaku senang dan merasa terhomat karena Anna datang ke acaranya sebelum datang ke acara Jean Paul Lafelt.
Saat di make-up, Anna kembali merasa cemas, jadi dia meminta obat lagi pada Sung Won, namun Je Ha tak mengizinkannya. Je Ha kemudian mengajak Anna bicara berdua. Saat hanya berdua, Je Ha mengingatkan Anna kalau dia minum obat lagi, berarti sudah 3 pil yang dia minum hari ini. Je Ha mengaku kalau dia sudah mengecek obat itu dan ternyata obat itu tidak baik jika banyak di konsumsi karena akan mengakibatkan ketergantungan.
Namun Anna tetap ingin meminumnya, dia ingin Je Ha membiarkan dia minum pil-nya malam ini saja, karena sudah banyak orang yang berkumpul untuk ibunya dan Anna tak mau mengecawakan mereka semua. Anna ingin melakukan yang terbaik untuk ibunya, jadi dia meminta Je Ha untuk membantunya mewujudkan hal tersebut. Je Ha pun akhirnya melunak, dia membiarkan Anna meminum pil-nya.
Pria yang bertanggung jawab dengan acara tersebut langsung menghampiri Anna dan mengatakan kalau acara akan di mulai dalam waktu 20 menit lagi, jadi Anna harus segera bersiap-siap.
Je Ha kemudian menghampiri Sung Won dan bertanya apa yang Sung Won rencanakan dengan memaksa Anna minum obat dan tampil di hadapan publik. Sung Won pun menjawab kalau tujuan dia adalah untuk mengingatkan publik tentang sosok Hye Rin lagi dan membuat mereka merasa penasaran dengan kematian Hye Rin. Sung Won juga menambahkan kalau itu bukan hanya keinginan dia, tapi keinginan Anna juga. Setelah menjawab pertanyaan Je Ha, Sung Won pun pergi.
Ma Ri kemudian memberikan air mineral dari Anna untuk Je Ha. Di botol air, Anna menempel tulisan yang berisi, “Je Ha, jangan khawatir.  Aku akan terlihat mengagumkan di atas catwalk.” Je Ha tersenyum membacanya dan kemudian meminumnya.
Sekarang giliran Anna yang keluar, sebelum Anna keluar pria yang bertanggung jawab memakaikan sebuah gelang pada Anna, karena itulah gaya yang sangat disukai Hye Rin. Dari jauh, Je Ha dan Anna saling melihat dan tersenyum satu sama lain.
Tanpa sepatu, Anna masuk ke area catwalk yang digenangi air. Dia kemudian memperkenalkan diri pada semuanya kalau dia adalah Go Anna, putri Um Hye Rin dan sekarang dia tampil di hadapan semuanya dengan style ibunya.
“Terimakasih sudah mengingat ibuku dan berpartisipasi di pertunjukkan fashion ini. Aku senang bisa melakukan hal yang baik  seperti ini meskipun atas nama ibuku dan aku yakin kalau ibuku juga bersama kita hari ini. Terimakasih,” ucap Anna dan semua orang bertepuk tangan. Diantara penonton juga ada ibu Sung Won, ternyata dia juga hadir untuk melihat Anna.
“Masih banyak orang yang mengingatmu, Ibu. Aku pasti akan mengungkapkan keadilan dibelakang kematianmu. Tunggu saja, ibu,” ucap Anna dalam hati melihat sambutan yang luar biasa dari penonton yang datang.
Anna berbalik pergi dan Je Ha menyambutnya, dia mengatakan pada Anna kalau Anna sudah melakukan semuanya dengan bagus. Namun mereka berdua tak bisa banyak mengobrol, karena Anna harus segera berganti baju dan ikut fashion show bersama model yang lainnya.
Fashion show di mulai banyak model berseliweran di catwalk dan sekarang giliran Anna, namun Anna merasa cemas lagi, jadi dia memutuskan untuk minum obat lagi. Je Ha melihatnya dari jauh dan Mi Ran kemudian menghampiri Anna, dia bertanya apa Anna baik-baik saja? Namun Anna tak menjawab, dia hanya berjalan pergi dengan perasaan tegang.
Dengan langkah gontai, Anna berjalan di catwalk. Je Ha merasa cemas melihatnya. Sung Won kemudian memberi kode pada seseorang dan orang itu langsung mengarahkan sinar lampu yang begitu terang  kearah Anna. Mendapati sinar itu, Anna merasa pusing dan hampir terjatuh, dengan cepat Je Ha maju dan membalik tubuh Anna dari arah sinar cahaya. Je Ha memeluk Anna. Melihat itu Sung Won tersenyum senang, sepertinya itu adalah rencana Sung Won yang sebenarnya.
Berita tentang fashion show sudah sampai ke tangan Yoo Jin. Namun dia tak terlalu ambil pusing tentang tersebut, karena perhatiannya malah pada foto Je Ha yang berpenampilan berbeda di acara tersebut. Tepat disaat itu Dong Mi masuk dan mengatakan kalau ada berita di internet, berita itu tentang Anna yang merupakan anak kandung Yoo Jin dan merupakan hasil hubungan terlarang dengan Tuan Go.
“Oh, jadi selama ini Anna adalah putriku?” ucap Yoo Jin dan tertawa lalu menyuruh Dong Mi melanjutkan membaca.
“Dan Ume Hye Rin, yang menikah dengan Direktur Go tidak tahu soal kenyataan ini diberi tanggung jawab untuk mengasuh Anna. Tapi Dia kembali ke Korea setelah mengetahui kalau Anna putri Choi Yoo Jin dan memeras Choi Yoo Jin dengan uang. Choi Yoo Jin, yang tidak bisa mengatasi ancaman Ume Hye Rin untuk mengungkapkan kenyataannya ke seluruh dunia…. akhirnya membunuh Ume Hye Rin. Setelah itu,  Jang Se Hoon dan Choi Yoo Jin… Hanya pura-pura menjadi pasangan suami istri, dan saat ini Anna dalam pengawasan PresDir JB Group, yang merupakan pamannya.”
Mendengar berita itu, Yoo Jin mengaku tak tahan mendengarnya, karena beritanya sangat kurang ajar dan Se Joon pasti akan merasa tergundang mendengarnya. Dong Mi kemudian bertanya apa mereka harus membatalkan jadwal kerja sukarerla mereka hari ini? Tapi Yoo Jin menjawba tidak perlu. Karena jika mereka membatalkannya, akah terlihat lebih menyedihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar